Salah satu upaya yang ditempuh Pemkab Rejang Lebong untuk menjadikan daerah tujuan wisata, di antaranya dengan merangkul komunitas pecinta motor trail dengan menggelar ajang Jelajah Alam Pat Petulai (JAPP) #3. Langkah ini terbilang sukses dengan jumlah pesertanya yang mencapai 1.000 orang. Tahun depan event serupa akan ditingkatkan menjadi skala nasional.
(Sumber: BengkuluExpress. Tampak Bupati Rejang Lebong, DR. (HC) H.A. Hijazi, SH, M.Si saat melepas peserta JAPP#3 di Lapangan Setia Negara Curup, Minggu (23/10)
Hal ini ditegaskan Bupati Rejang Lebong, DR. (HC) H.A. Hijazi, SH, M.Si yang berjanji akan menggelar event motor trail di Kabupaten Rejang Lebong dengan skala nasional dan lebih meriah lagi. “Tahun depan kita buat event seperti ini (JAPP) lebih meriah lagi dengan skala nasional,” tegas Hijazi sebelum melepas ribuan crosser yang akan menjelajahi Bumi Pat Petulai Minggu (23/10) pagi di Lapangan Setia Negara Curup.
Event motor cross tersebut rencananya akan dijadwalkan bersamaan dengan peringatan hari jadi Kota Curup ke-137 pada tahun 2017 mendatang. “Pada HUT Kota Curup nanti, kita siapkan tiga unit mobil untuk hadiah utamanya,” ungkap Bupati yang langsung disambut tepuk tangan dari rider yang datang.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, event skala nasional yang akan dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong tersebut, tak lain adalah dalam mewujudkan Rejang Lebong sebagai Kota Wisata. Terlebih lagi dengan terpilihnya Kabupaten Rejang Lebong sebagai kawasan pengembangan pariwisata nasional (KPPN) oleh kementerian pariwisata.“Nanti rute yang akan kita siapkan yaitu seluruh lokasi wisata yang kita miliki, karena kita masuk dalam pengembangan pariwisata nasional,” terang bupati.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengungkapkan bahwa kegiatan JAPP#3 yang dilaksanakan Kodim 0409/Rejang Lebong bersama Pemkab Rejang Lebong dan sejumlah pihak lainnya, selain untuk ajang mempromosikan wilayah khususnya pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong, juga merupakan wadah untuk membangun silaturahmi antara para pencinta motor cross baik yang ada di Provinsi Bengkulu maupun luar Provinsi Bengkulu. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” terang bupati. (*)
