Kabupaten Enrekang yang merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan, ternyata memiliki potensi peternakan yang luar biasa. Melalui strategi gerakan 5 ribu ekor per tahun, pemerintah Kabupaten Enrekang sejak tiga tahun terakhir sukses mewujudkan sebagai daerah dengan populasi sapi terbesar di Sulsel.
(Sumber: Newsrakyatku)
Keberhasilan ini tak membuat Bupati Enrekang, Muslimin Bando cepat berpuas diri. Hal ini dibuktikan dengan mencanangkan Kecamatan Maiwa, Bungin, dan Cendana untuk dijadikan lokasi pengembangbiakan Sapi Bali. “Untuk mempercepat pengembangbiakan sapi, dilakukan ensiminasi buatan yang telah diajarkan kepada setiap peternak. Populasi sapi kita dari tahun ke tahun, terus berkembang. Kita makin mendekati sentra terbesar Indonesia timur,” ujar Bupati Muslimin, Senin (9/1/2017).
Salah satu program yang dijalankan yakni memberikan bantuan sapi sebanyak 25 ekor tiap satu kelompok tani dengan, 24 ekor betina dan 1 ekor pejantan pun disambut antusias. “Terima kasih bantuan sapinya Pak Bupati. Ini sangat membantu kami, demi bisa memiliki penghasilan dari beternak sapi. Semoga ke depannya Enrekang makin baik,” ujar Akbar, salah satu ketua Kelompok Tani di Kecamatan Bungin.
Bidang peternakan memang menjadi perhatian ekstra Bupati yang juga mantan guru ini. Apalagi Enrekang yang memiliki total luas wilayah 1.786,01 km², khusus di wilayah selatan geografisnya memiliki padang rumput yang cocok untuk pengembangbiakan sapi. (*)
