Isi Kekosongan PAD yang Ditarik Pusat, Kabupaten Bekasi Kreatif Bangun Jaringan Fiber Optik

Beberapa kewenangan pemerintah kabupaten/kota yang ditarik pusat menuntut kepala daerah kreatif memikirkan berbagai alternatif. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pemkab Bekasi kini bersemangat merampungkan proyek jaringan fiber optik yang tersebar di 23 kecamatan. Langkah ini pun disambut antusias oleh beberapa perusahan operator yang tertarik untuk menyewa jaringan fiber optik tersebut.

ilustrasi-fiber-optik-620x355

(Berita/Foto: GoBekasi, diolah)

Hal ini diikatakan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bekasi, Beni Saputra, terkait beberapa operator yang hendak menyewa jaringan milik Pemkab. “Saat ini sudah 12 kecamatan terpasang, tinggal 11 kecamatan lagi,” imbuh Beni.

Setelah itu Beni merencanakan, akan memberlakukan tarif penyewaan jaringan pada 2017 nanti. “Pemasangan tarif baru akan diberlakukan tahun 2017 setelah Diskominfo berubah wujud menjadi badan layanan umum daerah,” tukasnya. Langkah ini diyakini Beni, dapat meningkatkan PAD Kabupaten Bekasi dan bisa menggantikan kekosongan PAD pada sektor Base Transceiver Station (BTS) yang kini telah diambil alih pemerintah pusat. (*)