Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar kegiatan Diskusi Publik dengan topik “Membangun Demokrasi Lokal Dan Pemerintah Daerah Bersih Dari Korupsi”. Bertempat di Anjungan Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu, 12 Agustus 2017, nampak antusias dari masyarakat berbagai lapisan yang memenuhi tempat acara tersebut.
(Berita/Foto: Humas Kabupaten Bantaeng)
Dalam acara tersebut hadir pula Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah sebagai salah satu narasumber yang memaparkan bagaimana suatu daerah bisa maju dan bersih dari korupsi. Di antaranya dengan menggalang kerja sama dan menjaga sinergitas yang baik.
“Kuncinya adalah transparansi. Kita harus senantiasa membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder dan melayani masyarakat dengan tulus,” jelas bupati yang telah 2 periode memimpin.
(Berita/Foto: Humas Kabupaten Bantaeng)
Wakil Koordinator ICW, Ade Irawan yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan, kasus korupsi banyak terjadi di pemerintahan daerah. Maka dari itu munculnya orang-orang baik, pemimpin dengan niat tulus, menjadi harapan bagi suatu daerah.
“Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu contoh yang baik dalam hal ini,” kata dia.
(Berita/Foto: Humas Kabupaten Bantaeng)
Di sisi lain, Koordinator Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Robert Endi Jaweng mengungkapkan rasa kagumnya tentang tata keloka pemerintahan Bantaeng. Di mana aparat mampu memaksimalkan anggaran minim untuk mengolah suatu daerah menjadi luar biasa.
(Berita/Foto: Humas Kabupaten Bantaeng)
“Tidak banyak daerah yang bisa dibanggakan seperti Kabupaten Bantaeng. Ini adalah suatu daerah yang bupatinya berhasil meletakkan fondasi nilai, yang bukan semata digerakkan oleh kekuatan pemda, namun juga oleh publik,” jelas dia. (*)