Gastra diistiqomahkan untuk santuni anak yatim piatu se-Blora, Minggu 12 Oktober 2025. Foto: Kudnadi Saputro
Blora, Apkasi.org. Untuk ketiga kalinya, program ‘Gerakan Subuh Sejahtera’ (Gastra) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora, program yang diisi dengan kegiatan salat subuh berjamaah, dzikir, dan sedekah subuh ini diistiqomahkan selapan hari sekali untuk menyantuni anak yatim piatu se-Kabupaten Blora.
Kali ini, Gerakan Subuh Sejahtera dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Blora, pada Minggu 12 Oktober 2025, tampak Bupati Blora hadir didampingi perwakilan Forkopimda Blora dan seluruh Kepala OPD, Kemenag dan Baznas Blora.
Tidak hanya jajaran ASN Pemkab Blora, masyarakat umum juga hadir mengikuti kegiatan Gerakan Subuh Sejahtera yang diisi dengan salat subuh berjamaah hingga sedekah subuh untuk anak yatim piatu.
Salat subuh dipimpin oleh imam Gus Kholilurrohman dari kota Pati, dilanjutkan dengan dzikir bersama, dan tausiah subuh oleh KH. Muh Chasbullah dari Kecamatan Cepu, acara diakhiri dengan santunan anak yatim piatu, semuanya tampak khusyuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Untuk diketahui, ada 40 anak yatim piatu yang didatangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora untuk menerima santunan. Mereka berbaris didepan untuk menerima santunan dari jamaah Gastra. Dimulai dari Bupati Blora, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD Dinas Instansi dan Baznas Blora.
Ketua Baznas Blora, H. Sutaat S.Pd., menjelaskan bahwa kali ini dihadirkan 40 anak terlebih dahulu, yang dibantu oleh Dinas Pendidikan Blora, dari beberapa SD di wilayah Blora. Setiap anak diberikan amplop berisi uang Rp 300 ribu.
“Di Blora ini banyak anak yatim piatu. Pendataan terus kami lakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan. Kalau tidak salah ada sekitar 1.400 anak yatim, piatu maupun yatim piatu. Kali ini kami hadirkan 40 terlebih dahulu dibantu Dinas Pendidikan, dari beberapa SD. Setiap anak kami berikan amplop berisi uang Rp 300 ribu. Yang diserahkan oleh Pak Bupati dan para Kepala Dinas bergiliran. Semuanya berasal dari sedekah para Bapak Ibu ASN Pemkab Blora, dan muzaki lainnya,” ucap Sutaat.
Peluk Anak Yatim Piatu
Usai penyerahan santunan kepada anak yatim piatu, Bupati Blora, Arief Rohman mengajak seluruh tamu bisa ikut memeluk anak-anak yang menerima santunan.
“Belum tentu adik-adik ini pernah merasakan pelukan kasih sayang dari orang tuanya yang telah tiada. Maka dalam kesempatan yang mulia ini, mari kita peluk adik – adik dengan penuh kasih. Sambil kita doakan semoga mereka kelak bisa menjadi generasi soleh solehah yang dapat mendoakan kedua orang tuanya dan bermanfaat untuk sesama,” ucap Bupati Blora.
Bupati Blora menginginkan agar seluruh anak yatim piatu di wilayah Kabupaten Blora bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga munculah ide program ‘Gerakan Subuh Sejahtera’ (Gastra) yang diikuti seluruh ASN untuk membantu anak yatim piatu.
Dikemukakan, terlebih sedekah dilaksanakan pada saat usai shalat subuh, sehingga diyakini pahalanya lebih besar dan membawa keberkahan, imbuh Bupati Blora.
“Selain membantu anak anak yatim, ini juga sebagai wujud syukur para ASN Pemkab Blora atas rezeki dari-Nya. Bisa juga untuk tolak bala, agar kita semuanya diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dan membangun Kabupaten Blora,” kata Bupati Blora.
Pada kesempatan itu, salah satu anak yatim penerima santunan, siswa SD Negeri 1 Temurejo, Muhammad Dani Saputra merasa senang dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan Gastra di pendopo rumah Dinas Bupati Blora.
“Alhamdulillah, dan terimakasih, senang Pak. Baru ini saya masuk rumah e Pak Bupati. Terimakasih Pak,” ucap Muhammad Dani Saputra.
Untuk diketahui, ‘Gerakan Subuh Sejahtera’ diakhiri dengan sarapan bersama nasi bungkus daun jati, jadwal Gastra selanjutnya akan dilaksanakan pada 16 November 2025. Selapan hari sekali, setiap Minggu Pahing. [suarabaru.id]
