Gandeng Swasta, Kabupaten Malang Serius Ingin Seperti Lombok Sebagai Destinasi Wisata

Bupati Malang, Rendra Kresna, ingin menjadikan Kabupaten Malang menjadi destinasi wisata seperti Lombok, yang menjadi jujukan wisatawan asing. Keinginan itu disampaikan saat penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Malang dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourisme Development Coorporation (ITDC) dan PT Intelegensia Grahatama (IGT) di Piringgitan Kabupaten Malang, Rabu (22/6) malam.

MalangKab

(Berita: MalangVoice dan MalangKab. Tampak Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna saat melakukan penandatangan nota kerjasama di Piringgitan, (22/6/16))

“Saya ingin Kabupaten Malang seperti Lombok. Jika ingin kayak Bali, wah itu susah, kita kalah waktu. Bali sudah terkenal sejak 1800-an. Nah kalau Malang baru terkenal sejak ada kejadian Doktor Azhari itu,” guraunya, disambut gelak tawa hadirin.

Menurutnya, untuk menjadi destinasi wisata andalan, Kabupaten Malang sudah memiliki konektivitas yang mumpuni.

“Jalur udara, kita punya bandara, jalur darat bisa dengan kereta api. Kalau ingin laut, bisa walaupun belum ada pelabuhan. Tapi pernah ada kapal sandar di Sendang Biru,” tegas dia.

Nota kesepahaman tersebut ditanda-tangani Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna serta Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar Mansoer dan Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT), David Santoso. Hadir pada moment ini diantaranya Wakil Bupati Malang, Drs. H.M Sanusi, MM, Sekda Kabupaten Malang, Drs. H. Abdul Malik, SE, MSi, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, pejabat SKPD dan Camat Kabupaten Malang.

Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna mengatakan, MOU ini sebagai bentuk tindak lanjut dari berbagai upaya persiapan yang dilakukan Pemkab selama bertahun-tahun. Hal ini sebagai bentuk perwujudan pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang terkait potensi kepariwisataan. Bahkan, Pemkab diantaranya membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan di lingkungan SKPD berdiri Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

MOU ini akan dimulai dari pariwisata di Singosari, dan berlanjut secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Malang. Nantinnya, kata Bupati Malang akan didapat bentuk atau desain pariwisata yang ada di Kabupaten. Sesuai RPJMD lima tahun ke depan, Pemkab menambah Pariwisata sebagai program pembangunan, selain juga diantaranya pengurangan kemiskinan, dan pelestarian lingkungan. Semua hal yang dibiayai APBD Kab Malang muaranya untuk masyarakat.

‘’Dua tahun lalu, Badan Promosi Pariwisata Daerah dan beberapa SKPD ke Nusa Dua Bali untuk bertemu ITDC, dan menyampaikan paparan. Kita tentunya terima-kasih ITDC menerima dan mau bekerjasama sehingga tercapai kesepakatan ini. Karena potensi pariwisata di Kabupaten Malang terletak berbagai tempat, tentunya Camat juga harus yang terdepan dalam pengembangan wisata,” terangnya kepada awak media.

Dari kerjasama ini, Bupati Malang berharap, Kabupaten Malang bisa lebih maju daripada Lombok Utara yang baru selesai dikembangkan ITDC, karena potensi Kabupaten Malang tak kalah banyak dan menarik. Terlebih, Kabupaten Malang bisa ditempuh dari jalur manapun, baik darat, udara dan laut. Di wilayah Malang selatan, Kabupaten Malang memiliki sederetan pantai yang indah, dengan akses Jalur Lintas Selatan dan Bandara International yang akan dibangun di Bantur. Sedangkan, di wilayah Timur, terdapat kawasan Bromo-Tengger-Semeru dan didukung kawasan wisata Poncowismojatu.

 

‘’Kita tidak bisa mewujudkan sendiri jika tanpa ahlinya, siapa ahlinya ya ITDC, namun ITDC juga tidak bisa sendiri butuh partner yakni BPPD dan Pemda. Kita tangkap bersama-sama bagaimana memulai, saya sudah melakukan pendekatan dengan Pak David, dan Perhutani juga. Wilayah Kabupaten Malang ini tidak ada kendala untuk dikembangkan. Kita punya wisata alam, religi, peninggalan sejarah. Paling tidak, 10 tahun ke depan, pariwasata Kabupaten Malang sudah mampu berkembang,” harap pria berkacamata ini.

Selanjutnya: Kenapa Malang?

About Humas 853 Articles
Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) OFFICE: The Bellagio Boutique Mall Lt. 2 Unit OL3-01.02 & OL3-31.32 Jl. Mega Kuningan Barat No. 3 Blok E4, Jakarta Selatan, 12950 Phone: 021-3002-9703 Fax: 021-3002-9704 Email: info@apkasi.org