Meriah dan mendebarkan, deburan ombak yang menghantam puluhan perahu hias menjadi pembuka Festival Kupatan Tanjung Kodok 2016, di Dermaga Marina, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (2/7/2016).
(Berita/Foto: TimesIndonesia.)
Perahu-perahu dengan hiasan aneka ragam dan model ikon khas Lamongan melakukan defile atau berkeliling mengitari Pantai Tanjung Kodok yang masuk dalam kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL).
Festival yang digagas Pemkab Lamongan untuk kembali menghidupkan Tradisi Kupatan dengan menyajikan berbagai acara menarik. Mulai dari hiburan rakyat, berupa Tari Mayang Madu yang diilhami kegigihan syiar Islam oleh Sunan Mayang Madu di Lamongan.
“Sebagai upaya menjunjung tinggi tradisi di Lamongan. Acara ini melibatkan masyarakat yang ada di sekitar Tanjung Kodok. Featival Kupatan mengundang 1000 orang,” ujar Sekretaris Kabupaten Yuhronnur Effendi.
“Kupatan bisa menjadi agenda tahunan yang bisa menjadi ikon tradisi Lamongan,” ujarnya. Kedepannya, sambung Yuhronnur, Festival Ketupat akan menjadi referensi bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Lamongan. “Sebagai promosi Wisata Bahari Lamongan yang merupakan kebanggaan Lamongan, apalagi WBL ini diakui masuk ke dalam 25 tempat wisata terbaik di Asia,” tandas Yuhronnur.