Indonesia memang dikenal dengan corak ragam budanya, termasuk di dalamnya adalah permainan tradisional. Guna melestarikan seni dan budaya daerah, Pemkab Tanbu menggelar sejumlah kegiatan seni budaya dan permainan tradisional. Salah satunya permainan tradisional balogo di halaman Kantor Camat Kusan Hilir. Balogo sendiri adalah permainan tradisional Kalimantan Selatan, yang biasanya dimainkan oleh anak-anak, remaja dan orang tua secara beregu atau perorangan dengan menggunakan logo sebagai alat mainnya.
(Sumber Berita; Prokal.co. Tampak Bupati Tanbu Mardani H Maming sedang memainkan permainan tradisional Balago. Foto by IG @mardani_maming)
Permainan Balogo kali ini berlangsung meriah, sebab salah satu pesertanya adalah Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming. Lomba Balogo juga diikuti sejumlah pejabat, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. Dengan mengenakan pakaian adat, Mardani melakukan tahapan demi tahapan permainan dengan bersemangat, dan sesekali ia juga melepaskan candaan kepada para peserta yang menjadi lawan mainya.
Mardani mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan seni dan budaya daerah. Karena menurutnya, seni dan budaya daerah merupakan kekayaan daerah yang mengandung nilai positif dan kearifan lokal yang akan diwariskan kepada anak dan cucu.
“Permainan Balogo ini sekarang sudah mulai hilang atau tidak lagi dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang, mereka sudah mulai berpindah dari permainan tradisional menuju permainan modern,” katanya. Melalui kegiatan inilah, Mardani ingin mengenalkan budaya permainan daerah kepada anak dan cucu, sehingga permainan dan budaya tersebut dapat dilestarikan hingga masa yang akan datang. (*)