Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi narasumber dalam kegiatan forum regional dan seminar nasional water revolution, yang digagas oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), di Makassar (6/9/17).
(Tampak Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meninjau stand pameran Kabupaten Gorontalo di ajang pameran Apkasi Otonomi Expo 2017 di JCC, Senayan Jakarta, 19-21 Juli 2017. Foto: Humas Apkasi)
Bupati Nelson tampil meyakinkan di hadapan para bupati dan perwakilan PDAM se-Indonesia. Ia mengangkat isu penguatan lembaga penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional untuk pengelolaan sumber air yang berkelanjutan. Nelson yang hadir mengatasnamakan wakil dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), mengatakan bahwa pengelolaan air minum yang berada di kabupaten/kota cukup beragam. Masalah yang dimaksud mulai dari sulitnya akses air bersih, jumlah air yang makin terbatas, jangkauan sebaran air ke daerah yang membutuhkan hingga masalah penagihan tunggakan pelanggan menjadi problem yang seragam dihadapi oleh pemerintah daerah.
Untuk Kabupaten Gorontalo sendiri, imbuh Bupati Nelson, masalah air juga menjadi salah satu konsen yang terus ia ikuti perkembangannya. “Masalah air ini perlu diseriusi karena menyakut hajat hidup orang banyak, mulai dari perencanaan pengelolaan jumlah air dan perbaikan administrasi hingga penataan kelembagaannya. Alhamdulillah di Kabupaten Gorontalo untuk mengatasi problem ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yang salah satunya dengan memberikan dana hibah kepada PDAM yang tahun lalu jumlah 2 miliar rupiah dan tahun ini kita naikkan menjadi 6 miliar rupiah,” katanya. (*)
