Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli berencana mengembangkan Bandar Udara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara. Tujuannya, demi meningkatkan potensi pariwisata di Danau Toba. Rizal menjelaskan, keberadaan Bandara Sibisa akan mampu menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Danau Toba.
(Berita: Republika. Foto: Wikipedia)
“Kita akan bangun Sibisa yang jaraknya lebih dekat ke (Danau) Toba sehingga bisa untuk internasional,” ujarnya dalam acara ‘Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba’ di Gedung BPPT, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (25/5) malam.
Ia menilai, Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, masih cukup jauh bagi para wisatawan menjangkau Danau Toba. Rizal memandang, wisman menginginkan akses yang lebih efisien dan cepat.
Selain pengembangan bandara, ia juga berencana membangun ring road atau jalan lingkar Medan-Parapat demi mengakomodasi wisatawan domestik (wisdom). “Di dalam Toba-nya sendiri kita bikin ring road di Pulau Samosir dan buat outer ringroad di luar Pulau Samosir,” katanya.
Tidak hanya aksebilitas transportasi dan infrastruktur jalan raya, Rizal juga meminta pemerintah daerah perbaiki listrik, air bersih, dan jaringan internet. Rizal Ramli telah mengukuhkan Badan Otorita Danau Toba yang dibentuk untuk mempercepat pengembangan Danau Toba, Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah.
Rizal menyebutkan, badan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan Danau Toba. Badan Otorita yang berbentuk Badan Layanan Umum agar secara fleksibel mencari pendanaan sendiri, dapat menerima pinjaman, dan asetnya dapat dilimpahkan. Badan otorita akan bertugas selama 25 tahun dengan opsi bisa diperpanjang jika pemerintah menghendaki perpanjangan tersebut. (*)