Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menganggarkan Rp900 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) 2017, untuk pengembangan kabupaten pendidikan di Gowa. “Memang kita anggarkan dalam APBD-P. Anggaran ini untuk mensupport realisasi Gowa menjadi kabupaten pendidikan,” ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Senin (6/11/2017).
(Tampak suasana kegiatan belajar mengajar di SD Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Berita: news.rakyatku.com/Foto: reportaseinti.wordpress.com)
Menurutnya, anggaran itu akan digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti pembentukan tim kerja yang akan dibagi dalam beberapa divisi. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pengawas. Selain itu, berbagai program pendidikan telah dilakukan di Kabupaten Gowa mulai dari Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Program Investasi Sumber Daya Manusia Seperempat Abad hingga Imtaq Indonesia. “Semua program ini akan terus disempurnakan pelaksanaannya agar terwujud sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki karakter yang baik,” ujar Adnan.
Sementara terkait Universitas Syekh Yusuf Gowa, Pemkab Gowa telah menyiapkan lahan seluas 117 hektare di Kecamatan Parangloe, dan telah memenuhi 17 izin yang disyaratkan dalam pembangunan sebuah universitas. “Dan kami optimistis ini bisa berjalan lancar. Dari segi lahan semua sudah siap,” ungkap Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini. Pemkab menargetkan dalam dua tahun ke depan Gowa mampu menjadi kabupaten pendidikan pertama di Sulsel. (*)