Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) terima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Hiroshima di bidang perdamaian dan pembangunan, Rabu (21/2/2018). JK bertolak menuju Kota Hiroshima melalui jalur darat menggunakan kereta api cepat Shinkansen.
“Gelar ini akan menjadi gelar doktor kehormatan (honoris causa) ke-11 yang diterima Wapres dari berbagai universitas terkemuka di dalam maupun luar negeri,” jelas Juru Bicara Jusuf Kalla Husain Abdullah dalam keterangan tertulisnya. Selain menerima gelar doktor kehormatan di Universitas Hiroshima, JK juga akan memberi kuliah umum di universitas tersebut.
(Tampak Sekjen Apkasi Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) ikut mendampingi Wapres Jusuf Kalla saat menerima gelar honoris causa dari Universitas Hiroshima di bidang perdamaian dan pembangunan, Rabu (21/2/2018). Foto: Istimewa)
JK tiba di Osaka ditemani oleh Ibu Wakil Presiden Mufidah Kalla beserta rombongan, salah satunya Sekjen Apkasi Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) setelah menempuh pernerbangan selama enam jam empat puluh menit. Setibanya di Bandar Udara Internasional Kansai, Osaka, Wapres beserta rombongan disambut oleh Duta Besar LBBP RI di Tokyo Arifin Tasrif dan Duta Besar untuk wilayah Kansai Kazuhide Ishikawa. Rencananya, di Osaka Jusuf Kalla akan bertemu Gubernur Osaka Ichro Matsui, Kankeiren, Deputy President Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ Eiichi Yoahikawa, Kubota, dan AEON, serta Mantan Dubes Jepang Yutaka Ilmura di ruang Apollon.
Nurdin Abdullah sendiri datang khusus ke Jepang bersama para Guru Besar Unhas di antaranya Prof Dr Tahir Kasnawi, Prof Pangeran Moenta dan beberapa gurubesar lainnya. Nurdin tiba lebih dulu di ruangan sebelum JK, dan senat gurubesar memasuki ruangan. Nurdin tampak sibuk menyapa para kolega dan kenalan yang datang bersamaan seperti Mantan Mendag M Luthfi dan Ramhat Gobel dan rombongan gurubesar Unhas diantaranya Prof Dwi Ariestina P, Prof Radi A Gany, Prof Basri Hasanuddin, Prof Idrus Paturussi, dan Prof Husni Tanra.
Nurdin mengatakan sengaja dirinya menghadiri anugerah HC ini kebetulan ada agenda ke Jepang bersama para gurubesar Unhas. “Kalau teman-teman gurubesar dari Unhas ini sudah akrap dengan Hiroshima University. Mereka alumni dari sini seperti prof Idrus, Prof Husni dan masih banyak lagi,” kata Nurdin Abdullah yang memang menghabiskan banyak waktu di Jepang saat masih aktif di dunia pendidikan.
Sebelumnya, JK telah mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Malaya, Malaysia (2007); Universitas Soka, Jepang (2009); Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (2011); Universitas Hasanuddin, Makassar (2011); dan Universitas Brawijaya, Malang (2011). Gelar serupa juga diperoleh dari Universitas Indonesia, Depok (2013); Universitas Syiah Kuala, Aceh (2015); Universitas Andalas, Padang (2016); dan Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar (2018). (*/berbagai sumber)