Kegiatan Nusantara Expo dan Forum 2017 kembali digelar di Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (18/10/2017) dengan mengsung tema: Kreativitas Membangun Bangsa yang Mandiri dan Unggul.
Kegiatan dibuka Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa, Didik Suprayitno. Dalam sambutannya, Mendagri Tjahjo mengajak seluruh masyarakat mampu menjaga dan melestarikan citra positif bangsa Indonesia yang berbudaya, bermartabat dan berjati diri, sehingga dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan kemandirian ekonomi. “Kegiatan ini dapat memberikan informasi dan potensi pariwisata dan ekonomi di daerah,” jelas Didik Suprayitno, mengutip sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Disamping itu, Tjahjo Kumolo juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi dan memotivasi pelaksanaan Pekan Produk Budaya Indonesia Nusantara Expo di daerah dengan berkordinasi bersama para pelaku dunia usaha dan sektor terkait lainnya. “Sehingga kegiatan ini dapat menjadi wadah inspirasi usaha kreatif masyarakat di daerah, sekaligus pilar ketahanan nasional yang tangguh untuk berbagai tantangan dalam bingkai NKRI,” ujar Tjahjo Kumolo.
Sebelumnya, Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Kemendagri, Lutfi, menjelaskan tujuan dilaksanakannya Nusantara Expo dan Forum 2017 itu untuk membangun dan mengembangkan seni dan budaya menjadi kreativitas untuk pembangunan ekonomi bangsa. “Nusantara Expo dan Forum 2017 digelar untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat dengan cara menampilkan dan mensosialisasi potensi budaya dan produk-produk unggulan daerah,” kata Lutfi. Kegiatan Nusantara Expo dan Forum 2017 adalah yang ke-4 kali sejak tahun 2014. Agenda itu merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri 28/2014 tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah.
Di antara stand-stand kabupaten/kota yang menampilkan potensi unggulan daerah masing-masing, stand Kemendagri, khususnya yang melayani pembuatan KTP Elektronik tampak dibanjiri pengunjung. Tawaran ‘hari ini daftar, besuk jadi’, menjadi daya tarik tersendiri karena banyak pengunjung yang berasal dari luar Jakarta yang belum memiliki KTP Eletronik, berharap layanan ini bisa membantunya tanpa harus pulang kampung. (*)